Kirim Email
Distearyl tiodipropionat; Antioksidan DSTDP, ADCHEM DSTDP
detail produk
Bubuk DSTDP Pastille DSTDP Nama kimia: Distearyl thiodipropionate Rumus kimia: S(CH2CH2COOC18H37)2 Berat molekul: 683,18 Nomor CAS: 693-36-7 Uraian sifat: Produk ini berupa bubuk atau butiran kristal putih. Tidak larut dalam air, larut dalam benzena dan toluena. Sinonim Antioksidan DSTDP, Irganox PS 802, Cyanox Stdp 3,3-Thiodipropionic acid di-n-octadecyl ester Distearyl 3,3-thiodipropionate Antioksidan DSTDP Distearyl thiodipropionate Antioksidan-STDP 3,3'-Thiodipropionic acid dioctadecyl ester Spesifikasi Penampakan: Bubuk kristal putih/ Pastilles Abu: Maks. 0,10% Titik leleh: 63,5-68,5℃ Aplikasi Antioksidan DSTDP adalah antioksidan tambahan yang baik dan banyak digunakan dalam polipropilena, polietilena, polivinil klorida, ABS, dan oli pelumas. Ia memiliki titik leleh tinggi dan volatilitas rendah. DSTDP juga dapat digunakan dalam kombinasi dengan antioksidan fenolik dan penyerap ultraviolet untuk menghasilkan efek sinergis. Dari perspektif penggunaan industri, pada dasarnya Anda dapat merujuk pada lima prinsip berikut untuk memilih: 1. Stabilitas Selama proses produksi, antioksidan harus tetap stabil, tidak mudah menguap, tidak berubah warna (atau tidak berwarna), tidak terurai, tidak bereaksi dengan bahan tambahan kimia lainnya, dan tidak bereaksi dengan bahan tambahan kimia lainnya selama lingkungan penggunaan dan pemrosesan suhu tinggi. Zat lain di permukaan dipertukarkan dan tidak akan merusak peralatan produksi, dll. 2. Kompatibilitas Makromolekul polimer plastik umumnya non-polar, sedangkan molekul antioksidan memiliki tingkat polaritas yang berbeda, dan keduanya memiliki kompatibilitas yang buruk. Molekul antioksidan ditampung di antara molekul polimer selama pengawetan. 3. Migrasi Reaksi oksidasi sebagian besar produk terutama terjadi di lapisan dangkal, yang memerlukan transfer antioksidan terus menerus dari bagian dalam produk ke permukaan agar berfungsi. Namun, jika laju transfer terlalu cepat, mudah menguap ke lingkungan dan hilang. Kehilangan ini tidak dapat dihindari, tetapi kita dapat mulai dengan desain formula untuk meminimalkan kehilangan. 4. Kemampuan proses Jika perbedaan antara titik leleh antioksidan dan rentang leleh bahan pemrosesan terlalu besar, fenomena penyimpangan antioksidan atau sekrup antioksidan akan terjadi, yang mengakibatkan distribusi antioksidan yang tidak merata dalam produk. Oleh karena itu, ketika titik leleh antioksidan lebih rendah dari suhu pemrosesan material lebih dari 100 °C, antioksidan harus dibuat menjadi masterbatch dengan konsentrasi tertentu, dan kemudian dicampur dengan resin sebelum digunakan. 5. Keamanan Harus ada tenaga kerja buatan dalam proses produksi, sehingga antioksidan harus tidak beracun atau rendah racun, bebas debu atau rendah debu, dan tidak akan memiliki efek berbahaya pada tubuh manusia selama pemrosesan atau penggunaan, dan tidak ada polusi pada lingkungan sekitar. Tidak membahayakan hewan dan tumbuhan. Antioksidan merupakan cabang penting dari penstabil polimer. Dalam proses pemrosesan material, lebih banyak perhatian harus diberikan pada waktu, jenis dan jumlah antioksidan yang ditambahkan untuk menghindari kegagalan karena faktor lingkungan.